Amerika Serikat mengklaim memiliki bukti bahwa Taliban Pakistan berada di balik upaya yang gagal meledakkan bom mobil di jantung kota New York City, kata Jaksa Agung AS Eric Holder hari Minggu kemarin (9/5).
"Kami sekarang telah mengembangkan bukti yang menunjukkan bahwa Taliban Pakistan berada di balik serangan itu," kata Holder pada saat bicara di televisi ABC hari Minggu kemarin dalam program talk show "This Week."
"Kami tahu bahwa mereka membantu memfasilitasi itu. Kami juga tahu bahwa mereka yang mungkin membantu membiayai, dan Faisal Shahzad melakukan itu semua berdasarkan arahan dari mereka," katanya.
Faisal Shahzad, yang lahir Pakistan dan warga negara AS, diambil dari pesawat yang akan terbang ke Dubai dan ia ditangkap Senin lalu atas tuduhan meninggalkan kendaraannya yang berisi bom di New York Times Square lebih dari seminggu yang lalu.
Komentar Holder ini datang menyusul adanya laporan dari New York Times yang menyebutkan bahwa Amerika Serikat memperingatkan Pakistan untuk menindak ekstrimis Islam atau mereka akan menghadapi konsekuensi yang berat.
John Brennan, deputi penasehat keamanan nasional Gedung Putih, mengiyakan apa yang disampaikan oleh Holder sambil menunjuk pada Taliban Pakistan, dalam sebuah wawancara dengan CNN.
Jenderal Stanley McChrystal, komandan AS di Afghanistan, mendesak jenderal Pakistan Ashfaq Parvez Kayani pada hari Jumat lalu di Islamabad untuk segera memulai serangan militer Pakistan terhadap Taliban dan al-Qaidah di Waziristan Utara.(fq/aby)
0 komentar:
Posting Komentar